dear god


Tuhan, nampaknya kita perlu bicara. Aku tak tahu bahasa apa yang Kau pakai untuk menyampaikan wahyumu. Aku tak tahu bahasa apa yang kau pakai ketika kami masih abu, aku bahkan tak tahu bahasa apa yang kau pakai untuk mengadili semuanya nanti. Yang aku tahu, kau pasti mengerti bahasa apapun yang aku pakai.

Aku tidak ingin menantangmu Tuhan, aku hanya ingin berbagi keresahanku kepadamu selaku inti dari Aku. Aku tahu bahwa kau lebih tau dari aku. Tapi kenapa kau tak mau berbagi sedikit denganku? Aku bagaikan ditusuk dengan ribuan jarum yang dilumuri virus HIV yang perlahan tapi pasti menggerogoti setiap sel dalam tubuhku. Apa kau juga merasakannya Tuhan? Apa kau juga ikut terinfeksi bersamaku?

 

Presiden Kelinci © 2012 | Muda, Bermutu dan Selera Semua Umat
Redesigned by @sleepingpasa