sebelum pulang

pesan ini coba kuselipkan diantara bilangan biner yang berterbangan di ruangan yang menjadikan kita tawanan selama tujuh hari.
ruangan dimana karbondioksidabkita saling bertukar satu sama lain hingga lelah dan sesak menjadi alasan untuk bertahan hidup.
ruang dimana kita merasa tak terbatasi satu sama lain. saling menafsirkan, saling digambarkan.


terimakasih untuk semua yang ada di dalam ruangan ini. terimakasih untuk udara yang tetap memilih masuk dalam paru-paruku meskipun banyak orang di sini yang mungkin menjadi pilihannya. terimakasih untuk setiap tatapan mata sinis, kagum bahkan jijik yang membangun. terimakasih.

 

Presiden Kelinci © 2012 | Muda, Bermutu dan Selera Semua Umat
Redesigned by @sleepingpasa