Semua yang kupegang tiba-tiba menyublim bersama setiap
pertanyaan yang muncul dalam benak. Secara serentak hidupku berubah tiba-tiba
menjadi keraguan. Keraguan atas semua keraguan. Tiba-tiba kepercayaanku menjadi
yang paling tidak kupercaya.
Semua yang terhalangi seolah terbuka. Namun keterbukaan
kemudian menjadi tirai baru yang membuatku tertutup begitu lama. Apa dan mengapa. Dua kata yang
membolak-balikkan tanda Tanya dalam pikiranku. Membuat titik selama ini yang
tertera dan kukira akhir perjalanan perlahan bertambah dan bertambah kemudian
menjadi titik-titik. Kenapa begitu
banyak hal mudah yang kemudian menyusahkan? Kenapa begitu banyak pertanyaan
mudah yang membingungkan? Mengoyak secara pasti segala yang telah tertanam dan
ditanamkan.
Bahagia. Tujuh huruf. Kata mereka, Tuhan suka dengan angka
tujuh. Apa ketujuh huruf ini adalah salah satu yang paling disukai? Atau
mungkin tujuh huruf ini adalah tujuan dari semua huruf? Kenapa tujuh huruf ini
menjadi begitu runyam? Dimana dalam mencapai tujuh huruf kita harus rela
berkantung mata, tidak tidur, kurang makan, dan kadang mendapat berbagai
pembahasan yang seolah membuat otak ingin menjadi lambung dan lambung ingin
menjadi otak. Mengesankan.