suasana ruangan tak terlalu terang malam tadi. melalui sebuah proyektor, mata kami bisa menangkap cahaya yang dipantulkan di dinding samping rak buku..
henry namanya. laki-laki berkepala telur yang suka berlayar.
berbagai jenis profesi telah ia coba. mulai dari dokter gigi, tukang salon, supir, wanita karir, penjaga toko, hingga pengasuh anak berusia lanjut. semua kasusnya sama. ia ajak bersenang-senang kemudian ditinggalkan.
mmmm, mari kuluruskan lagi. maksudku bukan profesinya yang ia geluti tapi orang-orang yang brofesi diataslah yang pernah ia ajak untuk menyukainya, kemudian ia pergi begitu saja.
baginya, komitmen adalah suatu penjara. masa depan masih akan tetap ada meskipun tanpa komitmen. sampai suatu hari di pulau tempatnya terdampar bersama kapalnya yang rusak saat sedang dalam perjalanan ke suatu tempat untuk meneliti tentang mamalia laut, ia bertemu dengan gadis pembuat rumah dari wafel.
gadis itu duduk di samping jendela. berambut pirang dengan baju pink yang membuatnya tampak begitu manis. bentuk bibir yang senantiasa mengikuti gerakan wafel yang disusun oleh tangannya membuatnya terlihat begitu memikat.
ya, tebakan anda benar. henry menghampiri gadis yang sedang kesulitan membuat pintu di rumah wafelnya itu. dengan modal tusuk gigi, ia kemudian mencoba membuka obrolan dengan gadis itu. Henry membuat hengsel pintu dari tusuk gigi. dan seperti film barat pada umumnya, obrolan mereka berjalan begitu saja.
keesokan harinya, henry datang ke tempat yang sama untuk bertemu dengan lucy. si gadis wafel. dengan kepercayaan diri yang penuh, henry menghampiri lucy dan mulai bercerita banyak hal. Anehnya, Lucy malah merasa terganggu dan marah.
Henrypun bingun apa yang sedang terjadi. sampai pelayan restora memberitahu bahwa Lucy menderita suatu penyakit yang memebuatnya tidak bisa mengingat apa-apa semenjak hari kecelakaannya. setiap ia bangun pagi, maka otomatis ingatannya diperbaharui. ia selalu menganggap setiap hari adalah tanggal 28 oktober.
Kesempatan. ya, untuk seseorang yang tidak suka komitmen seperti Henry, gadis seperti Lucy adalah sebuah peluang besar. Ia bisa datang kapan saja dan pergi kapan saja tanpa harus menyakiti siapa-siapa.
setiap hari adalah hari yang sama bagi lucy, dan Hari baru bagi Henry.
bisakah anda membayangkan bagaimana caranya membuat alasan untuk berkenalan setiap hari dengan orang yang sama? atau yang lebih parahnya adalah bagaimana membuat seseorang yang baru mengenal anda kemudian merasa jatuh cinta kepada anda?
Tantangan. Hal itulah yang dirasakan Henry.
Henry begitu menikmati waktunya yang ia gunakan untuk membuat Lucy tetap ingat padanya. pada tahap ini henry sadar bahwa ia sudah menunda perjalanannya untuk tetap bersama Lucy.
ah, capek ah nulis. film durasi dua jam gak mungkin aku tulis semua di sini kan adegannya? lagian ini film lama kok. pasti udah banyak yang nonton.
intinya, henry yang suka pergi dan gak suka komitmen ternyata bisa bertahan ketika menemukan Lucy si pelupa. untuk orang yang suka pergi, memang harus ketemu sama orang yang suka lupa. meskipun pada awalnya akan saling percaya bahwa kalian tidak akan saling ketergantugan, tapi kombinasi sifat itulah yang justru membuat kalian tidak bisa saling melepaskan. kalian saling menerima dan melengkapi jauh di bawah batas sadar kalian.
ok, kalau kalian liat api, kalian akan tertidur. TIDUR!!!!
henry namanya. laki-laki berkepala telur yang suka berlayar.
berbagai jenis profesi telah ia coba. mulai dari dokter gigi, tukang salon, supir, wanita karir, penjaga toko, hingga pengasuh anak berusia lanjut. semua kasusnya sama. ia ajak bersenang-senang kemudian ditinggalkan.
mmmm, mari kuluruskan lagi. maksudku bukan profesinya yang ia geluti tapi orang-orang yang brofesi diataslah yang pernah ia ajak untuk menyukainya, kemudian ia pergi begitu saja.
baginya, komitmen adalah suatu penjara. masa depan masih akan tetap ada meskipun tanpa komitmen. sampai suatu hari di pulau tempatnya terdampar bersama kapalnya yang rusak saat sedang dalam perjalanan ke suatu tempat untuk meneliti tentang mamalia laut, ia bertemu dengan gadis pembuat rumah dari wafel.
gadis itu duduk di samping jendela. berambut pirang dengan baju pink yang membuatnya tampak begitu manis. bentuk bibir yang senantiasa mengikuti gerakan wafel yang disusun oleh tangannya membuatnya terlihat begitu memikat.
ya, tebakan anda benar. henry menghampiri gadis yang sedang kesulitan membuat pintu di rumah wafelnya itu. dengan modal tusuk gigi, ia kemudian mencoba membuka obrolan dengan gadis itu. Henry membuat hengsel pintu dari tusuk gigi. dan seperti film barat pada umumnya, obrolan mereka berjalan begitu saja.
keesokan harinya, henry datang ke tempat yang sama untuk bertemu dengan lucy. si gadis wafel. dengan kepercayaan diri yang penuh, henry menghampiri lucy dan mulai bercerita banyak hal. Anehnya, Lucy malah merasa terganggu dan marah.
Henrypun bingun apa yang sedang terjadi. sampai pelayan restora memberitahu bahwa Lucy menderita suatu penyakit yang memebuatnya tidak bisa mengingat apa-apa semenjak hari kecelakaannya. setiap ia bangun pagi, maka otomatis ingatannya diperbaharui. ia selalu menganggap setiap hari adalah tanggal 28 oktober.
Kesempatan. ya, untuk seseorang yang tidak suka komitmen seperti Henry, gadis seperti Lucy adalah sebuah peluang besar. Ia bisa datang kapan saja dan pergi kapan saja tanpa harus menyakiti siapa-siapa.
setiap hari adalah hari yang sama bagi lucy, dan Hari baru bagi Henry.
bisakah anda membayangkan bagaimana caranya membuat alasan untuk berkenalan setiap hari dengan orang yang sama? atau yang lebih parahnya adalah bagaimana membuat seseorang yang baru mengenal anda kemudian merasa jatuh cinta kepada anda?
Tantangan. Hal itulah yang dirasakan Henry.
Henry begitu menikmati waktunya yang ia gunakan untuk membuat Lucy tetap ingat padanya. pada tahap ini henry sadar bahwa ia sudah menunda perjalanannya untuk tetap bersama Lucy.
ah, capek ah nulis. film durasi dua jam gak mungkin aku tulis semua di sini kan adegannya? lagian ini film lama kok. pasti udah banyak yang nonton.
intinya, henry yang suka pergi dan gak suka komitmen ternyata bisa bertahan ketika menemukan Lucy si pelupa. untuk orang yang suka pergi, memang harus ketemu sama orang yang suka lupa. meskipun pada awalnya akan saling percaya bahwa kalian tidak akan saling ketergantugan, tapi kombinasi sifat itulah yang justru membuat kalian tidak bisa saling melepaskan. kalian saling menerima dan melengkapi jauh di bawah batas sadar kalian.
ok, kalau kalian liat api, kalian akan tertidur. TIDUR!!!!