apa kabar awan?

apa kabar awan? apa kabar kawan? apa kabar lawan? apa kalian masih menawan? aku lelah menjadi tawanan. mari kita keluar dari zona an-an yang tidak mengesankan. kita mulai saja dari hati ke hati. meskipun aku tak yakin kalian punya hati, akan ku pinjamkan hatiku sejenak agar kita sama-sama merasa. merasa akan perasaan yang makin lama makin tumbuh dan berakar. apa kau rasakan itu? coba replay...

penghuni baru

selagi masih muda, masih ngekost dan masih belum punya anak, gue selalu ngerasa kesepian tiap kali pulang ke haribaan kosan yang mulia. ketika gue buka pintu dan hanyalah kehampaan yang gue dapat dari dalam kamar kosan yang hawa panasnya makin membara ketika gue masukkan kaki kanan terlebih dahulu. bukan karena kamar gue horor, tapi karena guelah satu-satunya makhluk bernafas yang ada di kamar kosan...

subuh

karbondioksida dimana-mana. asap mengepul dengan bangga dalam remang-remang kamar yang tak sebesar musholah sekolah dulu. aku yang tidur tengkurap menghadap ke arah timur sesekali menghadap ke kanan sambil menanggapi guyonan yang makin malam makin absurd. bungkus rokok dibagian kanan seolah melambai-lambai kearah para cowok yang mengelilingiku. ah, tulisan kali ini agak redup. redup seiring dengan sayup-sayup azan yang menegur laptop untuk menghentikan nyanyian sang sheila on 7. mari tidur sebelum...

cafe ogi

bulir air di plastik pembungkus milo dingin kian dekat mendekati meja yang terbuat dari kayu. kelihatannya si meja ini sudah berumur lebih dari dua tahun. si gendut berkaca mata dengan lambang himpunan teknik di lengan kanannya duduk tepat dibelakang orang didepanku. tak henti-henti ia membasahi bibirnya sembari mengungkapkan beberapa kata yang kemudian membuat teman di depannya tertawa terpingkal-pingkal. tak jauh darinya ada pohon semi bambu. semacam bambu tapi tak serupa dengan bambu. daunny...

 

Presiden Kelinci © 2012 | Muda, Bermutu dan Selera Semua Umat
Redesigned by @sleepingpasa