awan hitam

hai awan, aku kembali lagi..
tak seperti dahulu kini ku tak berseri lagi
banyak arti yang tak lagi berarti
menampik mimpi yang semakin menepi

awan kini tak lagi cerah
tak membuat guratan emas yang membingkai lapisan putih di langit

awan hitam..
menuju hujan...

angin kencang datang..
bersamaan dengan barang-barang yang berterbangan tak beraturan dari arah selatan.
menghantam apa saja yang nampak di permukaan..

dunia kacau.
duniaku lebih tepatnya...

awan kumulus menghiasi langit-langit dunia
perlahan rintik hujan membasahi tanah harapan
pelan-pelan basah lalu becek.
tak ada bau tanah disini..
hanya bau lumpur basi dan trotoar yang mulai memuntahkan banjir..

bisakah aku muak dengan ini?
mari kita tanya pada awan yang terbahak-bahak menonton kolosal kehidupan manusia.

3 komentar:

 

Presiden Kelinci © 2012 | Muda, Bermutu dan Selera Semua Umat
Redesigned by @sleepingpasa