lelaki 'SUPER'market

angin yang memburu keluar dari kipas angin menghempas tubuh tengkurap yang berada di depan televisi ukuran 14 inci. membelai kaos bagian luar, dan mulai menyelinap masuk ke antara kulit dan celana. air yang mengalir di kamar mandi seolah tidak dipedulikan oleh tubuh tengkurap yang sedari tadi asik mengamati seekor semut yang tadi mondar mandir di salah satu kotak tegel lantai kamarnya.

rona merah mulai memenuhi puncak pipinya. senyum yang mengembang menjadi pertanda akan hal yang sedang memenuhinya. entah sejak kapan ia mulai percaya akan cinta pada pandangan pertama. siapa percaya dengan cinta pada pandangan pertama?

beberapa kali menjalin hubungan dengan pria membuatnya yakin bahwa hal yang membuat hubungan menjadi menyenangkan adalah pemahaman yang seimbang antara satu pihak dengan pihak lainnya. ketampanan adalah hal singkat yang hanya dinikmati oleh mata.  bukan hati.

jarinya kembali menghalangi jalan si semut. berharap semut tersebut adalah orang yang ia temui tadi sore. meminta agar ia punya kekuatan untuk mendorong matahari agar tetap sore supaya ia bisa mengambil satu keberanian untuk bercakap-cakap atau sekedar menjatuhkan sesuatu untuk bisa ditolong.

seolah alam semesta membuat suatu rencana untuk menjebaknya masuk kedalam rute yang ia ingkari selama ini. angin yang mengirimkan getaran, cahaya yang mengirimkan warna dan situasi yang membangun chemistry membuatnya masuk ke dalam pusaran yang paling ia hindari.

ia sekarang menjadi seorang yang murtad atas kepercayaannya. membawanya ke alam baru dimana ia merasa paling bodoh dalam hal ini. melayang diantara harapan yang entah harus disampaikan kepada siapa.

menjadi seseorang yang tidak bisa tidur karena membayangkan orang yang berpapasan di supermarket bukanlah satu pilihan jatuh cinta yang baik. tapi siapa pula yang bisa memilih untuk jatuh cinta?

2 komentar:

  1. mantab kata"nya....

    tampilan blog nya lucu, nice

    kunjungin blog ku ya
    newferdii12.blogspot.com

    BalasHapus

 

Presiden Kelinci © 2012 | Muda, Bermutu dan Selera Semua Umat
Redesigned by @sleepingpasa