Ketika ditanyakan apa cita-cita dari sepuluh orang, tujuh dari sepuluh akan menjawab menjadi dokter, satu orang menjadi artis, satu orang menjadi guru, dan yang satunya lagi ingin jadi orang yang sejahtera di dunia dan masuk surga nantinya. Ya, cita-cita menjadi dokter adalah cita-cita kebanyakan orang yang hanya sebagian kecil saja yang bisa mewujudkan. Bahkan ada beberapa wanita yang berprinsip “kalau aku tidak bisa jadi dokter, maka suamiku haruslah seorang dokter”.
Satu hal menggelitik yang muncul dalam benak kita yaitu kenapa sih harus dokter yang dipilih oleh kebanyakan orangcita-cita mereka? Nah, di tulisan kali ini gue akan mencoba mengungkap rahasia dibalik kata dokter yang mampu menghipnotis banyak orang tersebut.
Alasan pertama mengapa dokter yang dipilih sebagai cita-cita adalah karena dokter rata-rata memiliki peran yang kalem dalam sinetron. Dokter juga biasa digambarkan dengan wajah-wajah yang enak untuk dilihat. Dalam sinetron, dokter adalah salah satu peran protagonist yang akan selalu berkata “kami sudah mengusahakan yang terbaik”. Peranan dokter yang sangat memukau yang sering diangkat dalam sinetron Indonesia kemudian menjadi alas an pertama kenapa dokter menjadi impian banyak orang.
Yang kedua, dokter adalah pekerjaan yang membuat semua orang rela mengantri untuk memberikan uang kepadanya. Percaya atau tidak percaya, bahwa antrian yang sangat panjang di ruang tunggu seorang dokter selalu berbanding lurus dengan tebalnya dompet atau jumlah nol dalam saldo rekening seorang dokter.
Alasan ketiga yaitu seorang dokter adalah orang yang paling dipatuhi dan dipercaya di dunia. dalam poin ketiga ini anda bisa langsung membuktikannya sendiri. Silahkan lalui poin kedua, kemudian masuklah ke ruang dokter, dan cobalah untuk menghitung berapa banyak kata “ia” yang anda ucapkan selama menjalani pemeriksaan dari dokter. Ketika anda memasuki ruang dokter, maka kata “ia” akan menjadi otomatis. Maka sangat jarang ditemukan kasus seorang pasien menolak resep obat yang diberikan oleh dokter.
Alasan ke empat adalah alas an yang paling penting dan paling banyak menjadi landasan pemikiran anak TK yang sangat terobsesi menjadi dokter bahkan permainan dokter-dokteran adalah permainan yang berada di chart pertama mengalahkan barbie. Selain karena punya kebebasan untuk suntik-suntikan, seorang dokter juga identik dengan pakaian serba putih. Nah, pakaian dari seorang dokter inilah yang menarik perhatian para anak TK. Dimana ketika mereka sangat terobsesi menjadi seorang ibu peri yang identik dengan warna putih pula namun mereka tahu bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi karena untuk menjadi seorang ibu peri maka mereka harus menjadi ibu terlebih dahulu sebelum bermetamorfoself menjadi peri. Hal itu sangat tidak mungkin mengingat umur mereka yang baru berkisar lima tahun. Oleh sebab itu maka dokterpun sebagai pilihan kedua naik kelas menjadi pilihan pertama.
Empat alas an di atas adalah alasan mengapa kemudian dokter menjadi pilihan banyak orang sebagai cita-cita. Tidak terbatas pada manusia, boneka susan pun ingin menjadi seorang dokter. Dan jika berbicara masalah cita-cita, gue masuk dalam kategori orang yang ingin sejahtera di dunia dan masuk surge nantinya. Meskipun udah ada empat alasan keren mengapa harus dokter, namun gue punya alasan yang lebih keren lagi tentang mengapa harus sejahtera di dunia dan masuk surge nantinya. Gue milih kategori itu karena gue ingin jadi seseorang yang punya rumah sakit. Gue gak jadi dokter, tapi gue bisa ngatur dokter. Itu cita-citaku, apa cita-citamu?
Satu hal menggelitik yang muncul dalam benak kita yaitu kenapa sih harus dokter yang dipilih oleh kebanyakan orangcita-cita mereka? Nah, di tulisan kali ini gue akan mencoba mengungkap rahasia dibalik kata dokter yang mampu menghipnotis banyak orang tersebut.
Alasan pertama mengapa dokter yang dipilih sebagai cita-cita adalah karena dokter rata-rata memiliki peran yang kalem dalam sinetron. Dokter juga biasa digambarkan dengan wajah-wajah yang enak untuk dilihat. Dalam sinetron, dokter adalah salah satu peran protagonist yang akan selalu berkata “kami sudah mengusahakan yang terbaik”. Peranan dokter yang sangat memukau yang sering diangkat dalam sinetron Indonesia kemudian menjadi alas an pertama kenapa dokter menjadi impian banyak orang.
Yang kedua, dokter adalah pekerjaan yang membuat semua orang rela mengantri untuk memberikan uang kepadanya. Percaya atau tidak percaya, bahwa antrian yang sangat panjang di ruang tunggu seorang dokter selalu berbanding lurus dengan tebalnya dompet atau jumlah nol dalam saldo rekening seorang dokter.
Alasan ketiga yaitu seorang dokter adalah orang yang paling dipatuhi dan dipercaya di dunia. dalam poin ketiga ini anda bisa langsung membuktikannya sendiri. Silahkan lalui poin kedua, kemudian masuklah ke ruang dokter, dan cobalah untuk menghitung berapa banyak kata “ia” yang anda ucapkan selama menjalani pemeriksaan dari dokter. Ketika anda memasuki ruang dokter, maka kata “ia” akan menjadi otomatis. Maka sangat jarang ditemukan kasus seorang pasien menolak resep obat yang diberikan oleh dokter.
Alasan ke empat adalah alas an yang paling penting dan paling banyak menjadi landasan pemikiran anak TK yang sangat terobsesi menjadi dokter bahkan permainan dokter-dokteran adalah permainan yang berada di chart pertama mengalahkan barbie. Selain karena punya kebebasan untuk suntik-suntikan, seorang dokter juga identik dengan pakaian serba putih. Nah, pakaian dari seorang dokter inilah yang menarik perhatian para anak TK. Dimana ketika mereka sangat terobsesi menjadi seorang ibu peri yang identik dengan warna putih pula namun mereka tahu bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi karena untuk menjadi seorang ibu peri maka mereka harus menjadi ibu terlebih dahulu sebelum bermetamorfoself menjadi peri. Hal itu sangat tidak mungkin mengingat umur mereka yang baru berkisar lima tahun. Oleh sebab itu maka dokterpun sebagai pilihan kedua naik kelas menjadi pilihan pertama.
Empat alas an di atas adalah alasan mengapa kemudian dokter menjadi pilihan banyak orang sebagai cita-cita. Tidak terbatas pada manusia, boneka susan pun ingin menjadi seorang dokter. Dan jika berbicara masalah cita-cita, gue masuk dalam kategori orang yang ingin sejahtera di dunia dan masuk surge nantinya. Meskipun udah ada empat alasan keren mengapa harus dokter, namun gue punya alasan yang lebih keren lagi tentang mengapa harus sejahtera di dunia dan masuk surge nantinya. Gue milih kategori itu karena gue ingin jadi seseorang yang punya rumah sakit. Gue gak jadi dokter, tapi gue bisa ngatur dokter. Itu cita-citaku, apa cita-citamu?